Entah karena budaya atau memang tidak terbiasa hidup teratur. Di Jakarta, pengendara motor atau mobil, terutama yang angkutan umum tidak sabar untuk menunggu pintu perlintasan terbuka. Malam tadi saja ada kecelakaan di pintu perlintasan Klender Jakarta Timur. Dua orang pengendara motor, yang satu tewas dan yang dibonceng kritis.
Kejadiannya pada saat itu ada Bus besar yang sedang melaju di lampu merah, menabrak motor Jupiter MX yang menerobos lampu merah. Motor Jupiter MX itu sedang melaju dengan kencang, karena kondisi malam hari dan kemungkinan jalanan sepi, tak disangka pada arah berlawanan muncul Bus PPD. Berita ini diturunkan di harian Detik.Com tadi pagi (15/5).
Kebiasaan orang-orang di Jakarta khususnya pada malam hari atau hari sabtu adalah pengendara motor selalu tidak 'percaya diri' menunggu lampu merah berganti dari merah ke hijau. Itulah buah ketidak sabaran pengemudi untuk sabar meunggu hingga lampu bergani. Lihat saja pada hari Sabtu pada saat perkantoran libur, banyak pengendara di jallanan yang lowong memacu kendaraan khususnya motor dengan tidak mengindahkan lampu lalu lintas.
Kenapa ya mereka yang tidak sabaran itu apa tidak sabar menunggu atau nanti dibilang tidak jantan jika nunggu lama-lama di lampu merah.. Kalau sudah begini, nyawa akibatnya yang harus berkorban, belum lagi anak dan istri yang akan merana ditinggal mati bapaknya..
Tuesday, May 15, 2012
Mengapa Tidak Sabar di Jalanan?
Views
Tuesday, May 15, 2012
|
0
komentar
|
Related Post:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment