Jakarta, Secara sosial, punya tato kadang merugikan
karena sering dianggap seperti preman di mata orang kebanyakan. Namun
secara medis dan psikologis, punya tato tidak selalu merugikan bahkan
terkadang malah memberikan keuntungan tersendiri.
Dokter
kecantikan dari Skin Plastic Surgery and Aesthetic Clinic RS Siloam
Kebon Jeruk, dr Andriawati Soewono mengatakan tato terkadang memang
memiliki risiko kesehatan. Jika pengerjaannya tidak steril, risikonya
adalah penularan penyakit termasuk Human Imunnodeficiency Virus (HIV).
Risiko
lainnya adalah jika memiliki alergi terhadap tinta tato, sebab bisa
menyebabkan kulit kemerahan dan gatal-gatal. Meski mengimbau para
penggemar tato untuk waspada, dr Andriawati tidak ingin menyimpulkan
bahwa tato identik dengan efek merugikan.
"Sebenarnya asal
pengerjaannya steril dan tidak punya alergi dengan tinta tato, saya
pikir tidak ada masalah," kata dr Andriawati saat diwawancarai di RS
Siloam Kebon Jeruk, seperti ditulis Rabu (2/5/2012).
Malahan, di
luar negeri tato bisa dimanfaatkan untuk keperluan medis. Para pengidap
penyakit kronis sering membuat tato yang menggambarkan kondisinya,
misalnya tulisan 'I am Diabetic' sehingga saat terjadi sesuatu maka
dirinya bisa mendapat pertolongan yang tepat.
Sekedar untuk diketahui, tato permanen memiliki berbagai keuntungan dan kerugian sebagai berikut, seperti yang pernah ditulis detikHealth sebelumnya:
Kerugian memiliki tato permanen
1.
Rasa sakit yang harus dirasakan oleh seseorang saat membuat tato karena
pembuatannya menggunakan jarum berisi tinta sesuai warna yang
diinginkan.
2. Mahalnya biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat tato.
3.
Bersifat permanen sehingga tidak bisa dihilangkan dengan mudah, jika
ingin menghapusnya tidak selalu berhasil 100 persen dan harganya pun
sangat mahal.
4. Setelah bertahun-tahun warnanya bisa memudar atau muncul garis-garis patahan dari gambar tersebut.
5.
Mode dan tren selalu berubah-ubah, bisa saja saat ini gambar tersebut
sedang tren tapi bisa menjadi hal yang kuno beberapa tahun ke depan.
6.
Mungkin tato akan terlihat menarik saat masih berusia 20-an tahun, tapi
akan menjadi hal yang aneh setelah berusia di atas 50-an tahun.
7.
Ada risiko infeksi dari setiap pembuatan tato, seperti dari jarum yang
tidak steril atau tinta yang dipakai mengandung zat-zat berbahaya.
Keuntungan memiliki tato permanen
1. Tato bisa mengekspresikan pribadi, seni atau pesan yang bermakna bagi sang empunya tubuh.
2. Ada kepuasan tersendiri jika memiliki sesuatu yang berbeda dengan orang lain.
3. Tato bisa menjadi ciri khas dari seseorang.
(up/ir) sumber
Foto-Foto Tatoo Extrem dari Seluruh Dunia:
Wednesday, May 9, 2012
Punya Tato (Permanen) Itu Lebih Banyak Rugi atau Untungnya?
Views
Wednesday, May 9, 2012
|
0
komentar
|
Related Post:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment