Ibu yang tega pukul anaknya di Malaysia |
Update, video ini telah dibanned YOUTUBE, karena mengandung unsur kekerasan: http://www.youtube.com/watch?v=e8EtCdo-rEo&feature=player_embedded
Video ini sudah dibanned oleh YouTube |
Hal ini diketahui dari laman Facebook Polis Diraja Malaysia (Royal Malaysia Police). Kepolisian Diraja Malaysia rupanya menerima banyak keluhan dari warga mengenai video itu. Dan Kepolisian Malaysia memasang status atas kasus yang berkaitan dengan video itu pada Rabu (9/5/2012) sekitar 45 menit lalu, saat ditengok detikcom pukul 16.20 WIB.
Berikut status PDRM dalam laman Facebook-nya:
STATUS VIDEO PENDERAAN BAYI:
Berhubung dengan penyebaran video penderaan bayi melalui media sosial, PDRM telah menerima hampir 300 aduan dan komen daripada orang ramai yang rata-rata bersimpati dan prihatin dengan nasib bayi tersebut.
Untuk makluman, kes tersebut telah dilaporkan di IPD Petaling Jaya pada 29 Mei 2011 dan tangkapan telah dibuat pada hari yang sama. Pelaku merupakan ibu kandung kepada bayi perempuan yang didera.
Wanita tersebut kini sedang menjalani hukuman penjara selama 18 bulan bermula pada tarikh tangkapan di bawah Seksyen 31(1) Akta Kanak-Kanak 2001.
Video perempuan yang bernama Ira (sebelumnya ditulis Ida-red) juga ramai diperbincangkan di ranah media sosial Malaysia. Saat berita ini diturunkan, Ira menjadi trending topic keenam twitter di Malaysia. Tentunya komentar tweeps di Malaysia bernada prihatin dan kasihan pada bayi itu serta caci maki pada Ira. Mereka mayoritas heran, mengapa sang perekam video tak mencegah aksi Ira memukuli bayinya.
Pula di Youtube, ada beberapa komentar yang menjelaskan bahwa sang perekam itu melakukannya agar bisa menjadikan video rekamannya sebagai bukti untuk melapor ke polisi.
Link:
http://news.detik.com/read/2012/05/09/163649/1913248/10/perempuan-pukul-bayi-di-youtube-sudah-dipenjara-18-bulan-di-malaysia
Sent from my BlackBerry®
Wednesday, May 9, 2012
|
0
komentar
|
0 komentar:
Post a Comment