Penembakan terhadap dua satpam kampus IPB memancing simpati warga Twitter. Apalagi, salah seorang satpam yang bernama Supriatna--dikenal dengan panggilan Pak Bonar, sebelum meninggal rajin nge-tweet untuk memperingatkan para mahasiswa IPB agar waspada terhadap pencurian kendaraaan bermotor (curanmor).
"Membaca TL Pak @Bonar_UKK_IPB , begitu berdedikasinya sampai2 beliau membuat akun twitter untuk UKK IPB, Selamat jalan pak, rest in peace :)," demikian tweet dari @tweetipb.
Dan memang benar, saat dicek detikINET, sebelum peristiwa nahas terjadi hari ini, Supriatna sudah memperingatkan warga IPB tentang maraknya pencurian motor di kampus. Beberapa di antaranya dia tweet berulang-ulang.
Tentunya selain menuai simpati, Supriatna juga mengundang kekaguman karena masih jarang petugas keamanan yang memanfaatkan jejaring sosial untuk menunjang tugasnya. Boleh dibilang, Supriatna adalah satpam digital yang melek IT.
"Ternyata alm luar biasa RT @Bonar_UKK_IPB: jgn segan untuk menyapa petugas keamanan kampus. mereka akan mengingat anda dan kendaraan anda," tulis seseorang dengan nama akun @dzikrifishofa
Berdasarkan informasi dari @tweetipb, IPB menyiapkan penghargaan anumerta kepada kedua anggota satuan pengamananan kampus tersebut.
Supriatna dan rekannya Suhardi tewas ditembak maling motor di Masjid Al-Hurriyah di Kampus IPB, Darmaga, Bogor. Penembakan ini tejadi sesaat sebelum salat Jumat berlangsung. Dua pelaku beraksi dengan menggunakan motor Vario hitam. Mereka kabur setelah menembakkan peluru panas, gagal membawa pergi motor incaran.
Live-XL BlackBerry®
Sunday, May 27, 2012
|
0
komentar
|
0 komentar:
Post a Comment