Mengapa foto-foto korban pesawat Sukhoi Superjet 100 dilarang diedarkan? Jelas itu akan mempengaruhi dampak psikologis keluarga korban yang sedang berduka cita.
Foto korban tidak kami hadirkan disini, pada beberapa foto di twitter, bbm, atau facebook tampak ada foto pilot bule yang berasal dari Rusia bernama Alexander usus badannya terburai bersanding dengan penumpang asal Indonesia lainnya.
Foto sayap pesawat palsu juga ditemukan di internet mengaku-ngaku itu adalah sayap pesawat Sukhoi. Padahal itu adalah pesawat AirIndia yang jatuh di Pakistan tahun 2010.
Polisi Cyber Crime sedang menyeldiki orang-orang yang mengunggah/upload ke internet hingga menyebar luas. Itu jelas-jelas tindakan pidana yang dapat menyebabkan trauma psikologis bagi keluarganya.
Seorang blogger asal Rusia bernama Marina Lsytseva adalah salah seorang saksi hidup yang mengabadikan suasana pesawat Sukhoi Superjet 100 itu sebelum pecah tabrakan di Kaki Gunung Salak pada 9 Mei 2012 hari Rabu lalu.
Marina bahkan memvideokan suasana dikabin, foto pramugari dan pilotnya. Kemudian pada saat lepas landas juga diabadikan. Kecelakaan ini pada penerbangan yang kedua.
Pada penerbangan yang pertama Marina ikut Joy Flight, tapi yang kedua Marina tidak ikut. Di situs berita detikcom hari ini 15 Mei 2012, Marina seperti dilahirkan kembali kedunia, bisa selamat dari malapetaka yang mungkin saja bisa menewaskan dirinya.
Sent from my BlackBerry®
Tuesday, May 15, 2012
Dilarang Unggah Foto Korban Sukhoi Superjet 100
Views
Tuesday, May 15, 2012
|
0
komentar
|
Related Post:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment