images from: http://www.jmu.edu/registrar/veterans/wm_library/Yellow_Ribbon.gif
Entah apa masalahnya kok sekarang makin runyam, berawal dari kasus pengeroyokan kelasi Arifin Sirih yang katanya dikeroyok oleh YGen, geng motor dari Tanjung Priok tanggal 31 Maret 2012. Kemudian ada aksi balas dendam dari komplotan Geng Motor Pita Kuning yang menyasar siapa saja yang ada nongkrong di pinggir jalan pada tanggal 7 dan 13 April 2012.
Pembalasan geng motor Pita Kuning ini diduga berasal dari aparat oknum TNI AL, info ini didapat dari masyarakat yang menjadi saksi seperti dilansir oleh Detik.Com. Apapun alasannya aparat keamanan tidak pantas main hakim sendiri apalagi keroyokan seperti ini. Warga negara yang salah harus dibuktikan di pengadilan disertai barang bukti. Tidak boleh semena-mena main hakim sendiri.
Janggalnya kasus ini juga diawali oleh lambannya proses penyidikan oleh aparat kepolisian dalam mengungkap kasus terbunuhnya Arifin yang juga staf khusus Panglima Armabar (Armada Bagian Barat) TNI AL, ini yang membuat teman-temannya melakukan aksi solidaritas. Untuk meredam balas dendam lanjutan polisi menciduk Joshua Reynold Radja Gah di kediamannya di Jakarta Utara. Jos memang ikut Geng motor YGen ini.
Pada saat konvoi 100-300 orang dari Jakarta Utara ke Jakarta Pusat dalam rangka sweeping anak-anak Geng Motor, terjadi penembakan oleh orang tidak dikenal naik mobil Yaris warna putih, dua peluru ditembakkan mengenai prajurit TNI AL. Ini jelas terbukti bahwa 'perang' antara aparat dan warga sudah makin kompleks.
Wednesday, April 18, 2012
Tragedi Aparat Vs Warga Negara
Views
Wednesday, April 18, 2012
|
0
komentar
|
Related Post:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment