Insiden memalukan dialami seorang reporter televisi saat sedang siaran langsung. Aksi reporter wanita dari sebuah media Amerika Serikat (AS), Bloomberg TV saat sedang mengangkat roknya sempat tertangkap kamera.
Seperti dilansir oleh Daily Mail, Rabu (16/5/2012), insiden ini diawali ketika mikrofon seorang reporter lainnya yang tengah membahas pergerakan saham, mengalami masalah teknis. Kamera pun dengan cepat beralih ke reporter lain yang ada di sebelahnya.
Namun sang reporter bernama Sara Eisen tersebut, tidak siap dengan pergerakan kamera yang terlalu cepat. Sara kepergok tengah menyingkap roknya dan dia langsung merapikan gaun merah yang dikenakannya.
Penonton pun bisa menangkap sekilas pakaian dalam yang dikenakan Sara. Tentu saja pemandangan ini menjadi pemandangan yang tidak biasa bagi kategori berita soal lantai saham.
Untungnya, insiden ini berlangsung sangat singkat ketika Sara menyadari bahwa kamera telah menyorot dirinya. Meski sempat sedikit terkejut, Sara dengan tenang menurunkan kembali roknya dan kembali menjalankan tugasnya. Sambil tersenyum, dia langsung membahas berita soal perdebatan sistem perbankan di Spanyol.
Tidak diketahui bagaimana reaksi Sara maupun Bloomberg TV atas insiden ini. Namun, Sara kini nampaknya cukup dikenal oleh kalangan pengguna internet yang ramai memperbincangkannya.
Secara terpisah, salah seorang jurnalis ekonomi pun memberikan nasihat kepada jurnalis televisi lainnya, untuk belajar dari insiden yang dialami Sara. "Sebaiknya Anda bersiap untuk kondisi apapun yang akan terjadi pada Anda. Bisa jadi ada kejatuhan bursa, atau ketika kamera tiba-tiba menyorot Anda tanpa Anda duga," tuturnya.
Sebagai seorang jurnalis ekonomi di Bloomberg, Sara dikena handal dalam menyampaikan berita tentang bursa, kurs mata uang asing dan krisis Eropa. Sara yang lulusan Medill School of Journalism di Illinois, AS, ini juga sering melakukan peliputan ke luar negeri. Dia pernah meliput krisis nuklir di Jepang, konferensi ekonomi di Siena, Italia, dan serangkaian pertemuan global yang digelar G20 dan IMF.
Sent from my BlackBerry®
|
Saturday, May 19, 2012
|
0
komentar
0 komentar:
Post a Comment