Tuesday, May 8, 2012

Indonesia Lawyers Club 8 Mei 2012, Citra DPR Semakin Terpuruk

Views


Ruhut Sitompul
Pada acara Indonesia Lawyers Club malam ini 8 Mei 2012, yang disiarkan langsung dari Medan di acara TV One, mengangkat tema Citra DPR Semakin Terpuruk. Dipandu Karni Ilyas sebagai pembawa acara. Acara ini hadir beberapa anggota DPR RI, Ahmad Yani dari PPP, Ruhut Sitompul dari Partai Demokrat, Nasir Jamil dari PKS, Soetan Batoegana dari Partai Demokrat.

Perbincangan kali ini, Indonesia Lawyers Club membicarakan tentanga citra DPR yang sedang terpuruk. Mulai dari sering bolosnya anggota DPR yang mengikuti rapat paripurna, kunjungan kerja keluar negeri, permainan anggaran di Badan Anggaran DPR. Beberapa kasus yang melibatkan anggota DPR seperti Angelina Sondakh, Wa Ode Ida, Muhammad Nazaruddin menjadi bukti bobroknya lembaga DPR.

Karni Ilyas
Belum lagi cemoohan publik di media online, DPR merupakan sarang bagi para pencari kerja. Dengan menjadi anggota DPR maka kekayaan akan datang secara tiba-tiba dari fasilitas dan gaji yang didapatkan. Padahal hakekatnya menjadi anggota DPR adalah memperjuangkan aspirasi rakyat yang dipimpinnya..

Pada Editorial Media Indonesia hari ini 8 Mei 2012. Mengambil tajuk DPR Tempat Mencari Nafkah. Kualitas anggota DPR dari berbagai partai tidak berkualitas, seperti banyaknya skandal, sidang paripurna tidak memenuhi kuorum, pencapaian Program Legislasi Nasional tidak tercapai.

Di acara Indonesia Lawyers Club ini Nasir Jamil dari FPKS juga membela Anis Matta yang sekarang menjadi saksi dari kasus Wa Ode Ida Nurhayati anggota DPR dari FPAN yang tersandung kasus PPID di Badan Anggaran DPR. Kasus ini adalah permainan anggaran di DPR, intinya mereka tidak amanah dari apa yang telah diamanatkan oleh rakyat sebagai wakil.

Tidakkah mereka ingat bahwa menjadi wakil rakyat adalah sementara, nah, kesementaraan itu yang menjadi dasar pengeruk uang menjadi anggota DPR. Di Indonesia menjadi hal yang lazim atau lumrah jika pejabat negara mulai dari Menteri, Eselon, hingga PNS tingkat rendah, suka bermain proyek pengadaan barang dan jasa. Bahkan Muhammad Nazaruddin, anggota DPR yang sempat kabur ke Cartagena Colombia itu menyisihkan uangnya, entah dari korupsi anggaran atau buka untuk tanam saham di Garuda Indonesia.

Sunggauh edan memang semua yang ada di Indonesia. Pejabatnya enggan berbuat amanah, nggak heran negara ini gak maju-maju. Karena penyelenggara negaranya juga junk! alias Sampah!!!
Share on :
Bookmark and Share
| Tuesday, May 8, 2012 | 0 komentar

0 komentar:

Post a Comment

 
""
Scroll Sampai Kebawah Untuk Ikut Polling Mingguan